Khamis, 17 November 2011

~ zaman dajall semakin dekat ..



Diriwayatkan oleh Ahmad yang diterima dari Asma binti Yazid Al-Ansariah, berkata


" Pada suatu hari Rasulullah saw datang ke rumahku. Beliau menceritakan masalah dajjal dengan sabdanya 'Tiga tahun menjelang kedatangan dajjal terjadi kekeringan. Pada tahun pertama menjelang kedatangan dajjal langit menahan sepertiga air hujannya dan bumi menahan sepertiga tumbuhannya.'


'Pada tahun kedua langit menahan dua pertiga hujannya sedangkan bumi menahan dua pertiga tumbuhannya. Pada tahun ketiga langit menahan semua hujannya dan bumi menahan kesemua tumbuhannya.'

Maksudnya sepanjang tahun tersebut tidak pernah turun hujan menyebabkan dunia kering kerontang dan manusia dalam kelaparan, kehausan, banyak jenis penyakit dan berbagai malapetaka. Ketika itu muncullah dajjal dengan ramai penyokongnya, banyak pengawalnya penuh kehebatan dan kelebihan.


Semua ini adalah untuk menguji keimanan manusia. Sesungguhnya di antara kehebatan dajjal itu, dia mendatangi orang arab dan berkata kepadanya: "kalau aku sanggup menghidupkan untamu yang sudah mati itu, apakah engkau percaya aku sebagai tuhanmu ?”


Orang arab itu menjawab :” Tentu. Maka syaitan pun mengambarkan seolah-olah untanya hidup semula.


Sabda Rasulullah saw lagi :” Kemudian dajjal itu mendatangi orang yang sudah mati ayahnya, dan berkata kepadanya : 'Kalau aku sanggup menghidupkan ayahmu yang sudah mati itu, apakah engkau mengaku aku sebgai tuhanmu ?”



Orang arab itu menjawab." Tentu.” Maka syaitan pun datang menyerupai ayahnya.
Sambung Asma lagi : "Kemudian Rasulullah s.a.w pergi untuk satu urusannya. Sahabat-sahabat yang turut mendengar keterangan Rasulullah s.a.w nampak gelisah mendengar keterangan tentang dajjal itu.


Kemudian Rasulullah s.a.w datang lagi dan saya pun berkata kepadanya : "Ya Rasulullah, jantungku hampir saja tercabut mendengar cerita dajjal itu.”


Rasulullah s.a.w bersabda : Seandainya dajjal itu datang pada waktu aku masih hidup, maka Allah-lah yang aku harapkan untuk memelihara orang-orang mukmin.”
Mendengar yang demikian Asma berkata : "Ya Rasulullah, kami sudah tentu tidak sanggup menghadapi ujian seperti itu, bagaimana pula dengan orang-orang mukmin ketika itu nanti ?”
Rasulullah s.a.w menjawab : “Memadailah bagi mereka apa yang dilakukan oleh penduduk, yakni bertasbih dan mensucikan Allah.”
Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w bersabda : "dajjal muncul pada waktu orang tidak berpegang kepada agama dan jahil tentang agama. Pada zaman dajjal ada empat puluh hari, yang mana satu hari terasa bagaikan setahun, ada satu hari terasa bagaikan sebulan, ada satu hari terasa bagaikan seminggu kemudian hari-hari berikutnya seperti hari biasa.”
Ada sahabat yang bertanya : "Ya Rasulullah, tentang hari yang terasa satu tahun itu, apakah boleh kami solat lima waktu juga ?” Rasulullah menjawab :” Ukurlah berapa jarak sholat yang lima waktu itu.”
Menurut riwayat dajjal itu nanti akan berkata : "Akulah tuhan sekelian alam, dan matahari ini berjalan dengan izinku. Apakah kamu bermaksud menahannya ?” Katanya sambil ditahannya matahari itu sehingga satu hari lamanya menjadi satu minggu atau satu bulan.
Setelah ditunjukkan kehebatannya menahan matahari itu, dia berkata kepada manusia "Sekarang apakah kamu ingin supaya matahari itu berjalan ?”


Mereka semua menjawab :"Ya, kami ingin.” Maka dia tunjukkan lagi kehebatannya dengan menjadikan satu hari begitu cepat berjalan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan